Suhu mesin Kawasaki Ninja 250 tergolong mudah panas, paling mudah merasakannya adalah paha jadi hangat saat berkendara lama. Apalagi buat yang sudah melakukan langkah bore up dan oprek mesin lainnya, suhu bisa lebih tinggi dari standar.
Berikut ada dua cara yang kerap dilakukan untuk membuat suhu mesin lebih ramah. Keduanya sama-sama bekerja dengan memaksimalkan sistem pendinginan air pada motor sport dua silinder ini.
Yang pertama adalah memperbesar water jacket di blok silinder. Cara ini kerap dilakukan oleh Adi dari Estu Racing. "Ya, kita sudah beberapa kali memperbesar lubang sirkulasi air pada blok silinder,” buka Adianto Tumewu.
Menurutnya cara ini lebih murah ketimbang ganti radiator. Cuma untuk mengerjakannya harus sangat hati-hati. "Dua buah lubang sirkulasi air radiator di blok silinder yang diameter aslinya hanya 2 mm diperbesar jadi 4 mm. Jangan kebesaran nanti malah ngempos atau salah-salah malah bocor,” bebernya.
"Bisa dilakukan pakai bor duduk, atau kalau mau lebih mudah bawa saja ke tukang bubut," jelas Adi dari bengkelnya di Jl. Arteri Kelapa Dua No.41, Jakarta Barat. Lubang sirkulasi diperbesar otomatis air radiator perlu ditambah, "Kurang lebih 50 ml," ungkapnya.
Cara kedua buat yang tidak mau repot dan tidak merusak blok silinder. "Ganti saja radiatornya dengan yang lebih besar volumenya. Pasti lebih dingin karena luas penampang yang tertiup angin lebih besar. Semua konsumen yang sudah bore up saya sarankan pakai ini," buka Angga Kurniawan dari Anjany Racing.
Volumenya langsung bengkak dari 400 ml jadi 800 ml. Asiknya untuk mengaplikasikan sama sekali tidak merusak apapun. "Bahkan kipas radiator juga masih bisa dipasang," bebernya.
"Harganya Rp 2 juta kita garansi 1 tahun," promo Angga yang bengkelnya terletak di di Jl. Arteri Kelapa Dua No. 21, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Monggoh pilih cara yang mana.. (motorplus-online.com)
Berikut ada dua cara yang kerap dilakukan untuk membuat suhu mesin lebih ramah. Keduanya sama-sama bekerja dengan memaksimalkan sistem pendinginan air pada motor sport dua silinder ini.
Yang pertama adalah memperbesar water jacket di blok silinder. Cara ini kerap dilakukan oleh Adi dari Estu Racing. "Ya, kita sudah beberapa kali memperbesar lubang sirkulasi air pada blok silinder,” buka Adianto Tumewu.
Menurutnya cara ini lebih murah ketimbang ganti radiator. Cuma untuk mengerjakannya harus sangat hati-hati. "Dua buah lubang sirkulasi air radiator di blok silinder yang diameter aslinya hanya 2 mm diperbesar jadi 4 mm. Jangan kebesaran nanti malah ngempos atau salah-salah malah bocor,” bebernya.
"Bisa dilakukan pakai bor duduk, atau kalau mau lebih mudah bawa saja ke tukang bubut," jelas Adi dari bengkelnya di Jl. Arteri Kelapa Dua No.41, Jakarta Barat. Lubang sirkulasi diperbesar otomatis air radiator perlu ditambah, "Kurang lebih 50 ml," ungkapnya.
Cara kedua buat yang tidak mau repot dan tidak merusak blok silinder. "Ganti saja radiatornya dengan yang lebih besar volumenya. Pasti lebih dingin karena luas penampang yang tertiup angin lebih besar. Semua konsumen yang sudah bore up saya sarankan pakai ini," buka Angga Kurniawan dari Anjany Racing.
Volumenya langsung bengkak dari 400 ml jadi 800 ml. Asiknya untuk mengaplikasikan sama sekali tidak merusak apapun. "Bahkan kipas radiator juga masih bisa dipasang," bebernya.
"Harganya Rp 2 juta kita garansi 1 tahun," promo Angga yang bengkelnya terletak di di Jl. Arteri Kelapa Dua No. 21, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Monggoh pilih cara yang mana.. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar